Minggu, 04 Desember 2011

Kuningan FM Meraih KPID Jabar Award

Penghargaan tertinggi bagi Radio dan Televisi Se-Jawa Barat berhasil diraih “Kuningan FM”.  KPID JABAR menilai tiga program unggulan Kuningan FM yaitu Program Muda Up To Date, Program Bagi Modal dan Program Berita Kuningan Info, masuk sebagai nominator peraih KPID Jabar Award. Dari tiga nominator tersebut Program Muda Up to Date akhirnya lolos mendapat KPID Jabar Award yang dianugerahkan di Hotel Horison Bandung Jumat Malam tanggal  2  Desember 2011.
Selain pada Kuningan FM Penghargaan tersebut diberikan juga pada tiga radio terbaik yang menerima anugerah ini dengan masing-masing kategorinya yaitu Dakta FM (Bekasi), Lita FM (Bandung) serta   Shinta FM (Bandung).
Penghargaan itu diterima langsung oleh Direktur Operasional LPPL Kuningan FM Pandu A. Hamzah. Hadir juga pada kesempatan itu, Dewas  Yusef Kushendar, Ondin Sutarman, Yudi Suprayudi serta Nanang Suryana.
 Ketua Dewas Andi Mursyid, mengharapkan  penerimaan ini dijadikan momentum awal bagi segenap jajaran direksi dan staf LPPL untuk menjadikan tahun 2012 sebagai tahun peningkatan kinerja LPPL.
Hal senada juga dikatakan dua anggota Dewas lain.  Tedi Suminar yang juga Kepala Dinas Kebudayaan Kuningan mengucapkan terima kasih pada segenap jajaran LPPL .  dan berharap Anugerah ini tidak menjadi target akhir, namun justru jadi awal pemacu bagi LPPl untuk terus meningkatkan pelayanan siaran yang kreatif, bermanfaat, juga sehat bagi publik.
Sedangkan Yusef Kushendar berharap bahwa anugerah ini menambah semangat LPPL bahwa potensi radio lokal pun mampu mengungguli radio-radio dengan nama besar.  
Acara penganugerahan yang dimeriahkan artis-artis kota kembang tersebut dihadiri pula Asda 2 Pemprov Jabar mewakili Gubernur, Ketua KPI Pusat, Ketua KPID JABAR, Anggota Komisi A DPRD Jabar serta 300 undangan lainnya.
Sementara saat dihubungi melalui telp Dirut LPPl Yayat Priatna mengatakan kemenangan ini berkat kerjasama semua pihak dan Yayat meyakini untuk seterusnya LPPL akan tambah berprestasi lagi.
Setelah penganugerahan, Dir Op LPPL Pandu A. Hamzah mengatakan “orientasi utama LPPL bukan lomba, tapi pelayanan siaran yang sehat pada masyarakat. Namun Award seperti ini ada pentingnya juga sebagai tolak ukur dari pencapaian kinerja. Ke depan Kuningan FM harus bersiap-siap ikut kompetisi di tingkat yang lebih luas yaitu Indonesia Radio Award di sekitar Bulan Mei – Juni 2012.”
“Seperti biasa saya optimis, karena kami masih punya banyak SDM yang handal. Untuk bidang siaran selain punya duet penyiar andalan Topan dan Dian, masih ada penyiar handal  lainnya seperti Kang Ucup dan Teh Iis, Mia, Heri Bur, Dinda Brajamusti, Arief Rahman, Wa Heru, Septian, Ma Eti, Nanang, Lina serta yang lainnya. Di bidang pemberitaan kami punya Pak Ondin Sutarman yang kawakan serta tim PNS dari diskominfo yang diperbantukan. Insya Allah ditengah berbagai kendala-kendala, semua akan bertekad untuk terus berkreatifitas bagi kemajuan LPPL. Karena esensi dari pengabdian pada profesi adalah berkreatifitas semaksimal mungkin, diantara kendala atau minimnya fasilitas sesederhana apapun.”  Ujar Pandu pada Reporter Kuningan FM.

Kamis, 01 Desember 2011

Musik Sebagai Alat Terapi

Anda punya masalah yang membebani pikiran? Atau, bahkan sudah merasa sering lupa tentang suatu hal? Jika ya, sering-seringlah mendengarkan musik atau lagu kesukaan Anda. Sebab, menurut berbagai penelitian, musik bisa menenangkan dan bahkan memperbaiki daya ingat seseorang.

Karena itu, musik dapat dijadikan sarana terapi yang cukup efektif bagi orang dengan berbagai keluhan. Apalagi, jika musik yang diputar adalah sebuah nada yang lembut dan disukai sang pendengar, maka musik tersebut bisa menimbulkan suasana rileks atau bahkan menumbuhkan semangat.

Salah satu yang mendalami penelitian musik untuk terapi ini adalah sebuah Institut Musik dan Fungsi Neurologi di Amerika. Mereka menemukan fakta bahwa jenis terapi musik sangat bermanfaat bagi para penderita alzheimer untuk tetap tenang dan membantu meningkatkan ingatan mereka. Tentu, bagi yang mudah lupa, hasil penemuan ini menjadi sebuah berita gembira karena musik yang kita dengar sehari-hari ternyata banyak manfaatnya.

Hal ini juga dikuatkan dengan penggunaan musik untuk terapi yang dilakukan di sebuah rumah sakit di  Chicago. Terapi musik yang diterapkan di sana mampu menenangkan orangtua yang gelisah atau jengkel akibat kenakalan yang dilakukan anak mereka.

Karena manfaat yang sangat besar ini, Cheryl Dileo, profesor terapi musik Universitas Philadelphia, Amerika mengatakan musik akan membantu perubahan fisik, psikologi, sosial, dan kognitif pasien. Karena itu, Cheryl sangat merekomendasikan musik sebagai alat terapi karena mudah dilakukan dan disenangi oleh banyak orang.

Jadi, jika merasa kurang nyaman dan terlalu banyak beban pikiran, mengapa tidak memutar musik sejenak? Semoga cara sederhana ini akan menenangkan dan membuat kita makin produktif dalam berkarya.

MANFAAT MUSIK

Musik memberikan banyak sekali manfaat bagi anak-anak di dalam setiap tahap perkembangan mereka. Dengan terlibat bersama musik, baik sebagai pendengar, penikmat, maupun dalam bentuk keterlibatan aktif dengan menyanyi, bergoyang, menari, atau mempelajari alat musik.
Berikut manfaat musik menurut hasil penelitian sebagaimana dikutip oleh BBC:
Musik membantu perkembangan bicara
Menyanyikan lagu sederhana mengajarkan kepada anak-anak tentang bahasa. Demikian menurut Jessica Pitt dari the Pre-school Music Association. Melalui lagu, mereka belajar bagaimana kata diucapkan dan kalimat terbentuk. Proses belajar itu sangat alami karena berlangsung dengan cara menyenangkan. Lagu, musik, gerakan-gerakan yang mereka lakukan saat bernyanyi membantu mereka mempelajari bahasa.
Musik membantu anak-anak belajar matematika
Menurut Prof. Gordon Shaw dari the University of California, ketika anak-anak belajar irama musik (rhythm), mereka belajar mengenai rasio, pembagian dan proporsi.
Musik meningkatkan keterampilan sosial
Anak-anak yang belajar dan terlibat dengan musik mengembangkan kemampuan kohesi sosial yang lebih baik dan pemahaman terhadap diri dan oranglain yang bagus. Selain itu, aspek emosional pada musik memberikan manfaat besar untuk pengembangan keterampilan sosial, seperti empati.
Musik meningkatkan perkembangan intelektualitas
“Musik membantu meningkatkan kemampuan anak untuk berfikir abstrak dengan memperkuat pola penyambungan syaraf otak yang berhubungan dengan kognisi musik dan spasial,” kata Dr. Frances Rauscher dari the University of Wisconsin.
Musik meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan berekspresi
Sebagai bahasa non-verbal, musik dapat menyampaikan kompleksitas emosi dan menawarkan bentuk ekspresi yang non-lisan yang sangat bermanfaat untuk anak-anak pemalu atau mereka yang sulit berkomunikasi dengan baik secara lisan.

Twitter Delicious facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Edited By Tofan Aly Sandy Design Art