Jumat, 26 Oktober 2012

Kuningan FM Meraih Indonesia Radio Award Untuk Kategori Best Program (Inovator Program Radio Terbaik Se-Indonesia)

Program Radio Bagi Modal di Kuningan FM berhasil meraih penghargaan prestisus Indonesia Radio Award yang pengumumannya, diselenggarakan Hari Rabu tanggal 24 Oktober 2012 di Erasmus Huis jalan Rasuna Said Kav. S-3 Jakarta. Trophi award yang diselenggarakan oleh PPMN (Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara) itu diserahkan langsung pada Direktur Operasional Kuningan FM Pandu A. Hamzah.

Setelah melalui berbagai seleksi Program ini berhasil menyisihkan nominator lain dari radio-radio  ternama se-Indonesia  semisal Radio Prambors Jakarta, Radio PR (Pikiran Rakyat) FM Bandung, Merkurius Top FM Makasar, serta KBR 68 H Jakarta.

Ketua Dewan Juri, Masduki dalam pidato pertangung jawabanya mengatakan: Program Bagi Modal ini benar-benar program yang sangat kental idealismenya, inovatif, dan berdampak langsung pada masyarakat kecil.

Ketua Dewan Pengawas LPPL Kuningan FM Andi Mursyid mengatakan merasa bangga atas prestasi ini, di tengah segala keterbatasan fasilitas Kuningan FM, ternyata direksi dan segenap staf bisa mendapat penghargaann prestisius tingkat nasional.

Sementara itu pengagas acara bagi modal sekaligus direktur operasional Kuningan FM Pandu A. Hamzah mengatakan, bahwa kemenangan program Bagi Modal di Kuningan FM ini sebenarnya adalah kemenangan masyarakat Kuningan, karena program ini didesain melibatkan partisipasi publik yang luas. Tim Bagi Modal tidak hanya kru Kuningan FM tapi juga menghimpun partisipasi dari entitas-entitas masyarakat dari berbagai sektor semisal (RWK) Rukun Wargi Kuningan, STIKKU, Rumah Sakit Juanda, tim Relawan Silalatu serta yang lainnya yang tidak bisa saya sebut satu persatu.

Program ini adalah program yang bertujuan untuk menggemakan spirit wira usaha di kalangan masyarakat kurang mampu di Kabupaten Kuningan. Selain reality show berupa pemberian modal usaha bagi para pengusaha kecil yang nantinya akan dikompetisikan, program ini juga secara rutin membimbing mereka seputar dunia usaha yang sesekali menghadirkan narasumber pakar usaha atau pengusaha-pengusaha sukses sebagai sumber inspirasi bagi peserta.

Bagi Kuningan FM program ini merupakan bentuk empati konkrit pada masyarakt kecil yang makin terpuruk. Pandu mengatakan: jika kita amati dengan seksama bisa kita lihat betapa sekarang hasil jerih payah masyarakat itu terhisap pada industri industri di negeri asing, industri motor, industri pulsa, industri ritel dll, sebagian besar uang di daerah  terhisap oleh para pemodal besar . Dengan kata lain,  para pemodal besar sudah memilki tentakel gurita usahanya sampai ke pojok-pojok desa.

Maka di desa tak ada lagi perputaran uang, warung warung makin lesu, usaha kecil sulit bangkit Pengangguran di Kuningan  mencapai angka kurang lebih 52.000 orang. Dan konsekuensinya generasi penerus harapan kita bisa kekurangan gizi.

Pada situasi semacam ini berbagai pihak harus melawan dengan berbagai cara. Bagi kami yang berkiprah di radio perlawanan ini kami lakukan melalui Program Bagi Modal ini.” Pungkas Pandu a. Hamzah . (TOP) 

Twitter Delicious facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Edited By Tofan Aly Sandy Design Art